Mungkin kita tidak tau dimana rezeki kita ,tapi rezeki kita tau dimana kita. dari langit,laut,gunung dan lembah. Rabb memerintahkannya menujumu, Allah SWT menjamin rezekimu. Maka melalikan ketaatan kepadannya demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminnya adalah kekeliruan berganda. Tugas kita bukan mengkhawatirkan rezeki atau bermuluk cita memiliki,MELAINKAN MENYIAPKAN JAWABAN DARIMANA DAN UNTUK APA ATAS TIAP KARUNIANNYA. betapa banyak orang yang bercita-cita menggenggam dunia tapi dia alpha hakikat rezeki bukanlah yang tertulis dalam angka,tapi apa yang dinikmatinnya. betapa banyak orang bekerja membanting tulangnnya,memeras keringatnnya demi angka simpanan gaji yang mungkin esok pagi ditinggalkannya. amatlah keliru jika bekerja dimaknai pasrah kepada usaha kita,bekerja itu bagian dari ikhtiar,tawakal tetap kepada Allah SWT sedang rezeki itu urusanNYA. kita bekerja untuk bersyukur menegakkan taat dan berbagi manfaat tapi rezeki tak selalu terletak pada ...