ASSALAMU ALAIKUM WARAH MATULLAHI WABAROKATUH
BISMILLAHIRROHMANNIROHIM
Sumber gambar : http://muslimedianews.rssing.com
Dalam sejarah Indonesia, terutama awala abad ke 20, kita sering mendengar munculnya banyak organisasi-organisasi Seperti NU, Muhammadiyah, Persis, Al-irsyad, dsb.
Banyak orang menjadi punya persepsi bahwa ummat Islam itu sejak awal terpecah belah karena adannya organisasi-organisasi itu. Padahal, jika kita lihat apa yang mereka fikirkan dan apa yang mereka perjuangkan, juga melihat bagaimana mereka berdinamika didalam sejarah, Persepsi itu seharusnya tidak muncul sebab walaupun mereka ada didalam organisasi yang berbeda, mereka sebetulnya mendirikan organisasi ini dalam wilayah perjuangan masing-masing.
Sementara dalam konteks hubungan antar organisasi itu sendiri, mereka punya pemikiran untuk berasatu. Salah satu buktinnya setelah organisasi-organisasi ini berdiri dan memang terkadang memang ada perselisihan yang cukup meresahkan ditengah masyarakat diantara organisasi-organisasi tersebut, tetapi itu bukan merupakan suatu yang terus menerus berlangsung karena ini sifatnya sesuatau yang manusiawi; bahwa antara suatu kelompok dengan kelompok yang lain pasti ada gesekan yang terjadi.
Gagasan mereka tentang umat islam itu sama seperti zaman nabi, para sahabat,dst. Bahwa mereka menginginkan ummat islam ini bersatu. Salah satu faktannya adalah organisasi-organisasi ini, dalam jangka waktu yang tidak terlalu dari mereka berdiri, menginginkan adannya suatu persatuan yang mereka gagas melalui kongres-kongres ummat Islam. Akhirnya mereka menyepakati berdirinnya majelis islam ala indonesia pada tahun 1937-1938.
Dimajelis islam ala Indonesia ini berkumpullah para tokoh pemimpin dari berbagai organisasi yang berdiri diawal abad ke 20 dan mencerminkan bahwa ummat islam di Indonesia ini memang secara prinsip, mereka memiliki visi untuk kebersatuan ummat islam. Sehingga, jika kita tarik kesimpulan tentang apa yang kita saksikan dan hadapi saat ini, kita dibenturkan-benturkan diantara ummat islam yang satu dengan yang lainnya, kita tentu harus waspada bahwa pasti yang membentur-benturkan ini adalah orang-orang yang berada diluar pergerakan islam itu sendiri. Sebab gerakan Islam pada prinsipnya semua memiliki visi yang sama, Yaitu tentang kesatuan ummat Islam. Karena memang ummat Islam ini lahir dari rahim yang sama, rahim Rasulullah SAW.
walaupun menghadapi sejarah yang berbeda-beda, mereka berdinamika. Akan tetapi pada prinsipnya, tali Allah yang mengikat mereka ini tidak pernah berbeda-beda. sehingga kita harus menarik pelajaran dari peristiwa ini bahwa ummat Islam sesungguhnya visinnya adalah persatuan.
Apabila ada ummat islam yang menginginkan perpecahan maka ini pasti disebabkan karena ada kekuatan dari luar yang mencoba ingin menghancurkan persatuan ummat islam itu sendiri. Ini pelajaran bagi kita dalam menghadapi berbagai dinamika pergerakan islam diindonesia.
wallahu a'lam bishawab.
Komentar
Posting Komentar