assalamu alaikum warhmatullahi wabarokatuh.
dalam surah al-ankabut : 41 dijelaskan sebagai berikut.
"dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kelau mereka mengetahui"
bukan hanya karena jaringnya tapi juga karena yang terjadi didalamnya sarang yang penuh dengan pertengkaran kejam,pasangan hidup yang saling menyakiti;mereka saling memakan setelah selesai berhubungan laba-laba betina akan memakan yang jantan memakan pasangannya sendiri sungguh kejih. Begitupun dengan anak-anaknya setelah dewasa , mereka akan memakan ibunnya sendiri dan keluarga laba-laba ini dijadikan perumpamaan,bukan karena tuhan itu kejam tapi karena tuhan ingin membuktikan bahwa rumah yang paling rapuh adalah yang penghuninnya disalah gunakan.
pernikahan seharusnya membawa kebahagiaan dan rumah adalah tempat berlindung yang penuh ketentraman dan rasa nyaman dan seandainnya ada pertengkaran sadari bahwa pernikahan bukan hanya tentang dirimu seorang,tapi ada dua orang yang belajar hidup menjadi satu didalam rumah yang semua merasa saling memiliki dengan cinta,kebaikan dan kemurahan hati. Dimana tak perlu bertengkar setiap ada hal kecil yang salah. Karena kau tak akan bisa membina rumah tangga dengan kekerasan dan berharap akan kokoh.
Lelaki apa yang bisa menyakiti istrinnya,membiarkan berdarah dalam gelapnya malam melukai jiwannya untuk selamnnya .Sang istri yang selalu berusaha menutupi memar dari pandangan orang lain. Suami yang selalu menuntut tanggung jawab istri tanpa mengingat tanggung jawabnya sendiri. Sebagai suami kau harusnya menafkahi,melindungi,menghargai,menuntun dan menjaga istrimu. kau adalah pelindungnya,pasangan hidupnya, pangeran yang harusnya mempesonannya, kesatriannya yang berkilau tapi sang kesatria berubah menjadi mimpi buruk, ketika kau menyakitinnya dan istrimu berlutut sambil memohon "tolong tahan amarahmu" aku mohon kesabaran adalah utama mungkin aku tak mendengarmu tadi aku tak bermaksud menyinggungmu kumohon jangan marah,jangan sampai anak kita melihat ayahnya seperti ini
didalam begitu banyak rumah dengan keluarga yang rusak sungguh bencana , kita melupakan makna pernikahan. Apakah kau lupa siapa pria terbaik ? adalah mereka yang berlaku terbaik pada istrinnya. Itulah sabda dari seorang yang tak akan pernah melukai budak,anak dan istrinnya dalam sepanjang hidupnya yaitu rasulullah SAW, beliaulah panutan terbaik untuk belajar cara memperlakukan wanita. Seandainya istri beliau memasak untuknya,beliau pasti memakannya; dan bila tak enak beliau tak akan menunjukannya rasa tidak suka barang sedikitpun. bahkan beliau selalu menolak undangan makan kecuali istrinnya juga diundang. Beliau selalu membantu kerjaan rumah sang istri agar memperingan bebannya beliaulah kesempurnaan dalam sikap sopan dan beliau mengajarkan bahwa pria terkuat bukanlah pria yang tahu bagaimana cara bertarung tapi yang bisa menahan amarahnya.
maka bersabarlah wahai saudaraku yang sudah membaca ini. apakah kau akan membiarkan jika ibumu,anak perempuanmu,atau saudara perempuanmu disakiti ? kau tak akan bisa melihat pria lain menyiksa mereka bukan ? jadi sebelum kau bahkan berpikir untuk memukul istrimu dan membuatnya trauma ingatlah bahwa ia adalah ibumu,anakmu,istrimu maupun saudara perempuanmu dan saudra milik orang lain.
wahai para istri tak akan ada manusia yang berhak hidup selalu dalam kekerasan, jadi bila suamimu menyakitimu jangan hanya diam dan berjuang sendirian tapi minta bantuan pada Allah SWT , kemudian orang lain dan biar semua tahu kau tak terima lagi untuk hidup dirumah yang paling rapuh. kekerasan terhadap wanita islam berkata "TIDAK"
tulisan ini adalah renungan saya yang nantinnya insya allah akan menjadi suami dan ayah.
"JADILAH LAKI-LAKI TERBAIK,SUAMI YANG TERBAIK DAN AYAH YANG TERBAIK BAGI ISTRIMU,IBU DARI ANAK-ANAKMU.
wallahu alam bisawab.
wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
dalam surah al-ankabut : 41 dijelaskan sebagai berikut.
"dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kelau mereka mengetahui"
bukan hanya karena jaringnya tapi juga karena yang terjadi didalamnya sarang yang penuh dengan pertengkaran kejam,pasangan hidup yang saling menyakiti;mereka saling memakan setelah selesai berhubungan laba-laba betina akan memakan yang jantan memakan pasangannya sendiri sungguh kejih. Begitupun dengan anak-anaknya setelah dewasa , mereka akan memakan ibunnya sendiri dan keluarga laba-laba ini dijadikan perumpamaan,bukan karena tuhan itu kejam tapi karena tuhan ingin membuktikan bahwa rumah yang paling rapuh adalah yang penghuninnya disalah gunakan.
pernikahan seharusnya membawa kebahagiaan dan rumah adalah tempat berlindung yang penuh ketentraman dan rasa nyaman dan seandainnya ada pertengkaran sadari bahwa pernikahan bukan hanya tentang dirimu seorang,tapi ada dua orang yang belajar hidup menjadi satu didalam rumah yang semua merasa saling memiliki dengan cinta,kebaikan dan kemurahan hati. Dimana tak perlu bertengkar setiap ada hal kecil yang salah. Karena kau tak akan bisa membina rumah tangga dengan kekerasan dan berharap akan kokoh.
Lelaki apa yang bisa menyakiti istrinnya,membiarkan berdarah dalam gelapnya malam melukai jiwannya untuk selamnnya .Sang istri yang selalu berusaha menutupi memar dari pandangan orang lain. Suami yang selalu menuntut tanggung jawab istri tanpa mengingat tanggung jawabnya sendiri. Sebagai suami kau harusnya menafkahi,melindungi,menghargai,menuntun dan menjaga istrimu. kau adalah pelindungnya,pasangan hidupnya, pangeran yang harusnya mempesonannya, kesatriannya yang berkilau tapi sang kesatria berubah menjadi mimpi buruk, ketika kau menyakitinnya dan istrimu berlutut sambil memohon "tolong tahan amarahmu" aku mohon kesabaran adalah utama mungkin aku tak mendengarmu tadi aku tak bermaksud menyinggungmu kumohon jangan marah,jangan sampai anak kita melihat ayahnya seperti ini
didalam begitu banyak rumah dengan keluarga yang rusak sungguh bencana , kita melupakan makna pernikahan. Apakah kau lupa siapa pria terbaik ? adalah mereka yang berlaku terbaik pada istrinnya. Itulah sabda dari seorang yang tak akan pernah melukai budak,anak dan istrinnya dalam sepanjang hidupnya yaitu rasulullah SAW, beliaulah panutan terbaik untuk belajar cara memperlakukan wanita. Seandainya istri beliau memasak untuknya,beliau pasti memakannya; dan bila tak enak beliau tak akan menunjukannya rasa tidak suka barang sedikitpun. bahkan beliau selalu menolak undangan makan kecuali istrinnya juga diundang. Beliau selalu membantu kerjaan rumah sang istri agar memperingan bebannya beliaulah kesempurnaan dalam sikap sopan dan beliau mengajarkan bahwa pria terkuat bukanlah pria yang tahu bagaimana cara bertarung tapi yang bisa menahan amarahnya.
maka bersabarlah wahai saudaraku yang sudah membaca ini. apakah kau akan membiarkan jika ibumu,anak perempuanmu,atau saudara perempuanmu disakiti ? kau tak akan bisa melihat pria lain menyiksa mereka bukan ? jadi sebelum kau bahkan berpikir untuk memukul istrimu dan membuatnya trauma ingatlah bahwa ia adalah ibumu,anakmu,istrimu maupun saudara perempuanmu dan saudra milik orang lain.
wahai para istri tak akan ada manusia yang berhak hidup selalu dalam kekerasan, jadi bila suamimu menyakitimu jangan hanya diam dan berjuang sendirian tapi minta bantuan pada Allah SWT , kemudian orang lain dan biar semua tahu kau tak terima lagi untuk hidup dirumah yang paling rapuh. kekerasan terhadap wanita islam berkata "TIDAK"
tulisan ini adalah renungan saya yang nantinnya insya allah akan menjadi suami dan ayah.
"JADILAH LAKI-LAKI TERBAIK,SUAMI YANG TERBAIK DAN AYAH YANG TERBAIK BAGI ISTRIMU,IBU DARI ANAK-ANAKMU.
wallahu alam bisawab.
wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Komentar
Posting Komentar