Langsung ke konten utama

LIHATLAH SEKITARMU,JANGAN BERKERUT DAHI

assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.


sumber gambar : google.com

Hampir disetiap langkah demi langkah kehidupan sering sekali kita iringi dengan keluhan.
Hampir disetiap masalah yang mendera selalu diiringi dengan keluh dan kesah.
Bahkan hampir disetiap anugrah dan nikmat yang menghampiri bukanya disambut dengan syukur tetapi dengan dahi berkerut tanda tak puas.
Lalu membandingkannya dengan nikmat orang lain,seakan Allah SWT tak pernah sedikitpun menurunkan nikmatnya,seolah tak ada anugerahnya yang menyapa.
Sinar matahari yang tak satupun makhluk melata bisa hidup tanpannya tiba-tiba saja kita keluhkan saat melangkah dibawah teriknya,hanya kita tak pernah melihat bahwa disisi kita ada yang lebih berat dalam melangkah.
Dan dia tak sedikitpun mengeluh, hanya ada tunduk dan sabar namun terus melangkah.
Udara yang tak mampu hidup satupun manusia tanpannya tiba-tiba kita sepelekan denga keluh kesah dan kerutan dahi beserta wajah muram, hanya gara-gara panasnya cuaca atau gerahnya udara yang terasa.
Tengoklah sejenak kebawah tataplah sejenak kesamping dikiri dan kanan kita ada banyak yang lebih berat memikiul bebannya lebih susah menahan derita.
Tengoklah sejenak kebawah tataplah sejenak kesamping tak sedikit mereka yang seberuntung kita tak sedikit mereka yang megharapkan posisi dan keadaan kita saat ini.
Maka bangunlah dari mimpi hidup sempurna didunia jalani hari-harimu apa adannya dengan sabar syukur dan sehebat-hebat ikhtiar beserta doa dengan begitu dada menjadi lapang jiwa pun teduh dalam ridho dan sabar bibir bisa menyimpul sendiri dan raut muka tak lagi masam.
dalam urusan duniawi rasulullah SAW memerintahkan kita untuk melihat kebawah melihat mereka yang tak sebruntung kita,agar nikmat Allah SWT sekecil apapun itu dimata kita tetap besar dan agung dihati sebagaimana layaknya.
Karena pada hakikatnya tak ada yang kecil nikmat-nikmat allah SWT yang maha besar.

"Lihatlah mereka yang berada dibawahmu(dalam urusan duniawi) dan jangan kalian memandang orang yang diatas kalian.itu lebih layak, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah untuk kalian" 
(HR.Bukhari dan Muslim)

wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
"yufid"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memilih Dengan Ilmu-Nya (ust Salim A. Fillah)

Didalam memilih pasangan yang akan mendampingi hidup kita dunia akhirat libatkan ALLAH SWT dan libatkan orang-orang yang salih disekitar kita . Nabi SAW bersabda " tidak akan kecewa,tidak akan menyesal orang yang istikharah dan tidak akan kecewa orang yang bermusyawarah".  maka ada 2 perkara ini yang selayaknya kita lakukan ketika kita hadapi urusan besar  Nabi SAW menuntunkan untuk istikharah dia shalat 2 rakaat kemudian dia berdoa   اَللهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ   ALLOOHUMMA INNI ASTAKHIIRUKA BI'ILMIKA WA ASTAQDIRUKA BIQUDROTIKA . dalam doa ini terkandung kepasrahan yang paling agung kepada Allah SWT "Ya Allah,sesungguhnya aku beristikharah dengan ilmu-Mu aku memohon pilihan dengan ilmu-Mu.    makna memohon pilihan dengan ilmu-Mu,adalah bukan ilmuku , bukan pengetahuanku tentang dia , bukan pengenalanku tentang dia yang entah hanya zahirny a sajapun sekecil sekali dibandingkan dengan

BILAL DAN ADZAN TERAKHIR.

Bilal bin Rabah ( Arab : بلال بن رباح , sekitar 580–640 Masehi; Bilal al-Habsyi, Bilal bin Riyah, Ibnu Rabah ) adalah seorang budak berkulit hitam dari Habsyah (sekarang Ethiopia ) yang masuk Islam ketika masih diperbudak. Setelah majikannya mengetahui bahwa Bilal masuk Islam , maka Bilal disiksa terus menerus setiap harinya, guna mengembalikan keyakinannya agar tidak memeluk Islam . Tetapi Bilal tidak mau kembali kepada kekafirannya dan tetap melantunkan " Ahadun Ahad, Ahadun Ahad... ". Pada akhirnya Bilal dimerdekakan oleh Abu Bakar , dan menjadi salah seorang sahabat nabi . Dalam sebuah hadits diceritakan bahwa rasulullah pernah mendengar suara terompah Bilal di surga . Ketika hukum syariat adzan diperintahkan oleh Allah , maka orang yang pertama kali disuruh oleh rasulullah untuk mengumandangkan adzan adalah Bilal bin Rabah, ia dipilih karena suaranya sangat merdu dan lantang. Ia dikenal sebagai muazin pertama dalam Islam. Semenjak Rasulullah wafat , Bila

PERSATUAN DAN DINAMIKA ISLAM DIINDONESIA.

ASSALAMU ALAIKUM WARAH MATULLAHI WABAROKATUH BISMILLAHIRROHMANNIROHIM Sumber gambar :  http://muslimedianews.rssing.com  Dalam sejarah Indonesia, terutama awala abad ke 20, kita sering mendengar munculnya banyak organisasi-organisasi Seperti NU, Muhammadiyah, Persis, Al-irsyad, dsb.  Banyak orang menjadi punya persepsi bahwa ummat Islam itu sejak awal terpecah belah karena adannya organisasi-organisasi itu. Padahal, jika kita lihat apa yang mereka fikirkan dan apa yang mereka perjuangkan, juga melihat bagaimana mereka berdinamika didalam sejarah, Persepsi itu seharusnya tidak muncul sebab walaupun mereka ada didalam organisasi yang berbeda, mereka sebetulnya mendirikan organisasi ini dalam wilayah perjuangan masing-masing.  Sementara dalam konteks hubungan antar organisasi itu sendiri, mereka punya pemikiran untuk berasatu. Salah satu buktinnya setelah organisasi-organisasi ini berdiri dan memang terkadang memang ada perselisihan yang cukup meresahkan ditengah mas