Langsung ke konten utama

Postingan

BERHARGA, KADANG TIDAK DIHARGAI.

"Tidaklah cukup melakukan yang terbaik, kadang kita harus melakukan yang dibutuhkan"  Tidak enak ketika apa yang kita usahahakan tidak mendapat apresiasi positif yang membanggakan. Menjengkelkan, saat pekerjaan yang mati-matian kita lakukan tidak bernilai dimata atasan. Tugas mata kuliah yang begitu sulit kita tuntaskan, tapi penghargaan tidak pernah kita dapatkan. Usaha baik untuk pasangan telah diberikan, tapi masih saja dibandingkan. Sudah berupaya untuk membuat design yang terbaik, tapi tetap saja ada penolakan.  Kebutuhan akan pengakuan dari orang lain memang harus terpenuhi. Setidaknya berupa senyuman yang kita terima dari penikmat hasil atau acungan jepol dari mereka yang menikati karya.  Terkadang apresiasi yang kurang ini membuat kita jadi malas untuk melakukan hal serupa. Langkah kita terhenti karena tidak ada yang menghargai. Jangankan menghargai, untuk sekedar menyenangkan hati pun tidak kita dapati. Pupus sudah keinginan untuk mengulang apa
Postingan terbaru

BISA KARENA BIASA

   Kebiasaan yang dilakukan secara konsisten, dan seolah sudah menjadi karakter, bukan tidak bisa berubah. Segala sesuatu mengalami perubahan. Hanya tuhan yang kekal dan abadi. Selain tuhan, semua berpotensi mengalami perubahan. Perilaku, baik kognitif, efektif, maupun motorik, akan selalu berubah mengikuti perubahan mindset. Bagaimana mindset itu dibentuk sangat ditentukan oleh pengalaman dan pendidikan. juga terkadang prasangka dan pikiran.    Yang menentukan mindset, bukan mainstream. terkadang sesuatu dianggap realitas mutlak dan absolut hanya karena sudah menjadi mainstream. Padahal mainstream terbentuk semata-mata hanya karena proses indoktrinasi berkelanjutan. Yakni indoktrinasi yang berusaha memengaruhi mindset, bukan sebagai representasi kebenaran apa adannya.    Termasuk prilaku keberagaman, juga terpengaruh oleh mindset yang terbentuk berdasarkan pengalaman, pendidikan dan prasangka. Kitab suci agama bisa satu, tapi penafsiran dan pemahamnnya berbeda sesuai lingkung

ILMU DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Ilmu merupakan sesuatu penting bagi kehidupan manusia, karena dengan ilmu manusia dapat memperpendek proses pencapaian semua keperluan dan kebutuhannya sehingga bisa terpenuhi secara cepat dan mudah. Ilmu juga telah banyak berpengaruh terhadap kehidupan manusia seperti halnya memberantas penyakit, kelaparan, kemiskinan, dan berbagai wajah kehidupan yang sulit lainnya. Dengan kemajuan ilmu juga manusia bisa merasakan kemudahan lainnya seperti transportasi, pemukiman, pendidikan, komunikasi, dan lain sebagainya. Singkatnya ilmu merupakan sarana untuk membantu manusia dalam mencapai tujuan hidupnya. Meski sedemikian pentingnya kedudukan ilmu di dalam kehidupan manusia, harus kita kritisi apakah ilmu selalu merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi manusia? Dan memang sudah terbukti, dengan kemajuan ilmu pengetahuan, manusia dapat menciptakan berbagai bentuk teknologi. Misalnya, pembuatan bom yang pada awalnya untuk memudahkan kerja manusia (pekerjaan menambang, misalny

PERSATUAN DAN DINAMIKA ISLAM DIINDONESIA.

ASSALAMU ALAIKUM WARAH MATULLAHI WABAROKATUH BISMILLAHIRROHMANNIROHIM Sumber gambar :  http://muslimedianews.rssing.com  Dalam sejarah Indonesia, terutama awala abad ke 20, kita sering mendengar munculnya banyak organisasi-organisasi Seperti NU, Muhammadiyah, Persis, Al-irsyad, dsb.  Banyak orang menjadi punya persepsi bahwa ummat Islam itu sejak awal terpecah belah karena adannya organisasi-organisasi itu. Padahal, jika kita lihat apa yang mereka fikirkan dan apa yang mereka perjuangkan, juga melihat bagaimana mereka berdinamika didalam sejarah, Persepsi itu seharusnya tidak muncul sebab walaupun mereka ada didalam organisasi yang berbeda, mereka sebetulnya mendirikan organisasi ini dalam wilayah perjuangan masing-masing.  Sementara dalam konteks hubungan antar organisasi itu sendiri, mereka punya pemikiran untuk berasatu. Salah satu buktinnya setelah organisasi-organisasi ini berdiri dan memang terkadang memang ada perselisihan yang cukup meresahkan ditengah mas

IHDINAS SIROTOL MUSTAQIM

Disepertiga malam ini entah tidak seperti malam-malam yang penuh harapan serta mendoakan , malam ini seolah membuat saya bercermin, menatap kekurangan diri sekaligus mendapat peringatan untuk memperbaikinnya serta kematian sedang mengawasi. Tertetes air pada saat menulis hal ini seolah-olah saya sedang berinteraksi, milik-Nya lah hati dan ruh ini, milik-Nya lah yang Maha suci lagi maha tinggi segala nikmat yang melimpah yang tertuang atas seluruh alam semesta ini. Dia menciptakan makhluk sesuai dengan Kehendak-Nya dan menggunakannya pada segala yang dikehendaki-Nya sebagai bentuk rahmat dan keutamaan, serta kebijaksanaan dan keadilan. Lalu Dia menjadikan kondisi, perilaku dan sejarah mereka bermacam-macam bentuk. BISMILLAHIRROHMANNIROHIM Apabila kita mengetahui bahwasannya Allah SWT mengharamkan syurga bagi mereka yang kufur terhadapnya maka dari itu kita tahu bahwa sebesar-besarnya nikmat adalah nikmat Al-islam, nikmat ini adalah nikmat yang paling besar dan apa
MUNGKINKAH QUR’AN MENGATUR NEGARA ? Seringkali orang bertanya: “Bagaimana carannya tuan hendak mengatur Negara dengan Islam itu ?. Apakah Qur’an Tuan itu cukup mengatur Negara modern seperti Negara dalam abad ke 20 ini, yang bukan sedikit seluk beluknya, amat gecompliceerd dan sulit serta rumit ?”   Kita menjawab: “memang, kalau kita buka qur’an, kita tidak akan bertemu didalamnya petunjuk-petujuk untuk merancang anggaran belanja Negara tak ada didalamnya cara-cara mengatur pembatasan barang impor,tidak bersua didalamnya peraturan valuta dan aturan devisa dan lain-lain yang semacam itu. tidak pula akan berjumpa didalamnya cara mengatur lalu-lintas menurut islam.,tak ada juga bagaimana memasang antena radio menurut al-qur'an tak ada peraturan evakuasi dan penjagaan bahaya udara 'menurut sunnah serta 1001 macam lagi hal-hal sema cam itu,yang menjadikan suatu negara modern jadi sulit dan rumit itu.     Tidak ! ini semua tidak ada , dan memang tidak perlu d